Minggu, 23 Maret 2014

Pengalaman Hidup dan Kaitannya dengan Teori Vygotsky

Kelompok 2
Ketua       : JANE KOSASIH (13-077) – Teori Vygotsky
Anggota : DIAN ANDINI (13-061) – Teori Bronfrenbrenner
                  DINDA SUNDARI (13-089)– Teori Vygotsky
                  UTARY MONADEVY (13-095) – Teori Bronfenbrenner 
                  Baby Natalia Gultom (13-127) – Teori Bronfenbrenner

Lee Vygotsky (1896-1934) lahir di Rusia, percaya bahwa anak aktif dalam menyusun pengetahuan mereka. Vygotsky memiliki ide unik yang merefleksikan pandangan bahwa fungsi kognitif berasal dari situasi sosial. Zone of Proximal Development dan Scaffolding merupakan dua ide unik milik Vygotsky.


Zone of Proximal Development dan Scaffolding
   Waktu kecil, ibu saya membelikan saya mainan yang disebut lego. Permainan susun bentuk merupakan permainan baru menurut saya. Sebelum diberitahu, saya hanya bisa memainkan dan menyatukan mainan tersebut sesuai imajinasi saya. Saya hanya menyatukan mainan tersebut tanpa aturan . Membentuk mainan tersebut tanpa bentuk yang jelas. Melihat cara bermain saya yang salah, mbak saya mengajari saya menyusun mainan tersebut. Sehingga apa yang saya susun menjadi beraturan dan saya mulai mengerti apabila saya dibiarkan menyusun maianan itu sendiri.
   
Pengalaman saya di atas memiliki kaitan dalam teori Vygotsky, di mana Zone of Proximal Development (ZPD) adalah kemampuan pemecahan masalah secara mandiri. Saya mengerjakan dan menyusun maianan saya sendiri sesuai imajinasi saya secara mandiri. Memulai dari awal tanpa diberitahu, namun dengan perhatian mbak saya permainan lego saya menjadi lebih teratur .Ketika mbak saya memberi tahu, tahap ini dinamakan tahap Scaffolfing , yaitu memberikan sejumlah bantuan dalam tahap awal pembelajaran.

Sekian pengalaman saya dan penjelasan secara singkat dengan kaitannya dengan Teori Vygotsky. Semoga bermanfaat :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar